WONOGIRI_ Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengunjungi Rumah Tahanan (Rutan) Wonogiri, Senin (30/1). Pada kunjungan tersebut Menkumham yang didampingi staf kementrian Hukum dan HAM, KaKanwil Lapas Jawa Tengah, Kepala Rutan Surakarta, Kepala Rutan Wonogiri, Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa,SH, Forkopimda dan pihak-pihak terkait melihat langsung aktivitas yang ada di dalam Rutan Wonogiri.
Aktivitas tersebut diantaranya seperti bimbingan kemandirian melalui Unit perbengkelan yang digunakan para penghuni rutan untuk berkreasi membuat suvenir miniatur, sarana transportasi dan membuat perlengkapan rumah tangga seperti tusuk sate dan keset. Menkumham juga meninjau kelayakan Klinik Perawatan, Koperasi Rutan dan Unit budidaya Perikanan Lele serta Peternakan Sapi dan Kambing yang di kelola warga binaan yang berada dalam proses asimilasi.
Pada kesempatan tersebut Menteri Yasona mengatakan Pentingnya mengembangkan lapas menjadi Lapas Produksi maupun Industri.
“Filosofi lapas adalah memberi pembinaan, untuk itu Para penghuni lapas perlu kita bina menjadi orang baru yang taat hukum serta kita beri ketrampilan selain berguna bagi invidu juga bermnfaat bagi lapas itu sendiri” ujarnya
Menkumham juga secara khusus mengatakan akan meningkatkan status Rutan Wonogiri menjadi Lembaga Permasyarakat, dengan asumsi, dengan luas lahan rutan sebesar 4,1 ha bisa dimaksimalkan untuk menjadikan Lapas tersebut menjadi lebih produktif. (humas_mon)
Komentar