Forum Silaturahmi sebagai Puncak peringatan Hari Jadi Wonogiri ke-276 digelar Kamis (19/5) di Pendopo rumah Dinas Bupati. Pemkab Wonogiri secara khusus mengundang sejumlah pejabat dari luar daerah teristimewa Bupati Dharmasraya, Propinsi Sumatera Barat.
“Banyak hal yang bisa kami pelajari dari Wonogiri ini. Misalnya pembangunan pertanian, pasar tradisional, dan lainnya. Penduduk kami disana sebagian besar adalah keturunan Wonogiri,” ucap Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan
Bupati yang baru berusia 27 tahun ini mengungkapkan, kondisi sosial masyarakat Dharmasraya hampir sama dengan Wonogiri. Bahkan sebagian masyarakatnya merupakan keturunan Wonogiri, jika dihitung sekitar 35 persen atau 200 ribu jiwa. Kabupatennya juga dikatakan belum lama berdiri sekitar 13 tahun.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya sengaja mengundang para petinggi di Pemkab Dharmasraya.
“Dharmasraya itu jaman dahulu, waktu bedol desa (terdampak pembangunan Waduk Gajah Mungkur tahun 1977-1978) dikenal dengan sebutan Sitiung atau Rimbo Bujang, yang mana para transmigran asal Wonogiri ada di sana. Tak heran jika pemerintah di sana punya kedekatan dengan Wonogiri.” tandas Bupati.
Selain Bupati Dharmasraya, hadir pula Ketua DPRD Dharmasraya, Masrul Maas, dan sejumlah anggota Dewan serta pimpinan OPD. Selain memenuhi undangan, sebagian besar pejabat tersebut sekaligus melakukan studi banding di Wonogiri tentang Raperda penyelenggaraan pendidikan dan perubahan tata tertib DPRD. (humas)
Komentar